时间:2025-06-07 20:06:15 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID -Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, M. Hanif Dhakiri, menyebut kebijakan Amerika Serik quickq io官网
JAKARTA,quickq io官网 DISWAY.ID -Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, M. Hanif Dhakiri, menyebut kebijakan Amerika Serikat yang mengenakan tarif 32% terhadap produk Indonesia sebagai alarm serius bagi ekonomi nasional.
Ia menegaskan, pemerintah harus merespons cepat dengan langkah nyata dan berpihak.
“Ini bukan sekadar urusan dagang, tapi pukulan ke industri padat karya dan jutaan pekerja. Pemerintah tak bisa hanya berdiri di pinggir lapangan. Harus turun tangan penuh,” ujar Hanif dalam keterangannya, Kamis, 3 April 2025.
BACA JUGA:Indonesia Siapkan Langkah Strategis Merespons Kebijakan Tarif Resiprokal dan Terus Berkomunikasi Intensif dengan Pihak Amerika Serikat
Wakil Ketua Umum DPP PKB ini mengingatkan, dampak tarif baru AS bisa meluas kalau tidak segera direspon memadai, seperti ekspor yang turun, PHK meningkat, inflasi naik, dan daya beli melemah.
Rupiah juga tertekan ke Rp 16.675 per dolar, meski BI sudah intervensi dengan lebih dari USD 4,5 miliar cadangan devisa.
“Strategi moneter sangat penting. Tapi kalau strategi fiskal dan sektor riil tak diperkuat, ekonomi kita bisa limbung,” tegasnya.
BACA JUGA:DPR RI Minta Pemerintah Hati-hati, Hitung Untung Rugi Tarif Baru AS Imbas Kebijakan Donald Trump
Hanif mendorong pembukaan pasar ekspor ke BRIICS dan Afrika, serta penguatan UMKM dan industri lokal berbahan baku dalam negeri.
“Tarif tinggi dari AS harus jadi momentum untuk produk lokal naik kelas. Kita butuh keberanian dan dukungan konkret,” jelasnya.
Hanif juga menekankan pentingnya investasi pada SDM, termasuk tenaga kerja migran yang menyumbang devisa USD 14 miliar tahun lalu.
BACA JUGA:Harga Emas Bakal Kian Bersinar Imbas Kebijakan Kontroversial Trump Naikkan Tarif
“Mereka bukan beban, tapi kekuatan. Kalau dikelola serius, lima sampai sepuluh tahun ke depan mereka bisa jadi pilar ekonomi nasional,” ujar Menteri Ketenagakerjaan RI periode 2014-2019 ini.
Menutup pernyataannya, Hanif menegaskan bahwa dalam situasi penuh tekanan, arah dan keberanian sebuah bangsa diuji.
Muzani Akui Belum Dengar Ada Reshuffle Usai Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO2025-06-07 19:57
GAIA Bidik 49,38% Saham IOTF, Siap Jadi Pengendali Baru2025-06-07 19:39
Kapolri Tunjuk Irjen Imam Widodo sebagai Dankorbrimob Polri2025-06-07 18:56
5 Cara Mengusir Kaki Seribu dari Rumah, Dijamin Enggak Balik Lagi2025-06-07 18:54
Alergi Ternyata Bisa Sembuh, Begini Caranya2025-06-07 18:54
Buku Langka, Novel Edisi Pertama Harry Potter Laku Terjual Rp364 Juta2025-06-07 18:37
FOTO: Aksi Gemas Debut Panda Kembar di Hong Kong2025-06-07 18:22
Jangan Dibuang, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Biji Durian Buat Kesehatan2025-06-07 18:20
10 Jalanan Terkeren di Dunia, Salah Satunya Ada di Malaysia2025-06-07 17:58
Relawan 'Ganjaran Kita' Resmikan Sekretariat Nasional Hadapi Pemilu 2024, Siap Bergerak Door to Door2025-06-07 17:35
3 Tips Hidup Sehat dari Kakek 92 Tahun yang Taklukkan Grand Canyon2025-06-07 19:49
5 Cara Mengusir Kaki Seribu dari Rumah, Dijamin Enggak Balik Lagi2025-06-07 19:44
Menpora Dito Ariotedjo Jadi Saksi di Sidang Kasus BTS 4B, Partai Golkar Tetap Santai2025-06-07 19:44
Warga yang Mampu Diminta Isolasi Mandiri di Hotel2025-06-07 19:24
Ucapan Selamat Hari Buruh Presiden Jokowi, 'Harus Beri Dampak Positif di Berbagai Aspek!'2025-06-07 19:21
Trans TV Festival di Senayan Park, Serunya Nonton Langsung Program TV2025-06-07 19:10
Kerumunan Massa Demonstran Bikin Anies Baswedan Cemas Bukan Main...2025-06-07 19:00
Tamu Hotel Jemur Baju di Kamar, Berujung Ganti Rugi Seharga Mobil2025-06-07 18:32
Cum Date 13 Juni, Simak Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Tunai PGEO Rp53,09 per Saham2025-06-07 18:16
Kapolri Mutasi 6 Kapolda, Ini Daftarnya!2025-06-07 17:26